Rabu, 26 Agustus 2009

Cara Memasak Ubi Gunung Kawi - Ala Toha


A. Pemilihan Jenis Ubi :
Ubi Jalar atau disebut "Telo" Gunung Kawi ada beberapa jenis dan ukuran. Diantaranya : - Telo Mantang = berwarna Orange, - Telo Wungu = berwarna Ungu, - Telo Kuning = Berwarna Kuning, - Telo Putih = Berwarna Putih. Ukuran rata-rata Ubi Gunung Kawi sebesar gegaman tangan anak kecil. Jika Besarnya melebihi Kepalan orang dewasa pasti bukan Ubi dari Gunung Kawi Asli.
B. Perlakuan Sebelum Memasak Ubi :
Agar dapat menghasilkan rasa Ubi yang Empuk, Lengket, dan Manis, sebelum memasak ubi harus dalam keadaan kering / dikeringkan dengan sinar matahari secara langsung. Yang harus diperhatikan dalam masa pengeringan dipastikan tidak terkena air, terutama air hujan. Karena jika terkena air, pada saat ubi telah mengering pasti akan membusuk, yang dalam istilahnya disebut "Telo Bongkeng" / ketika dimasak rasanya pahit. Pengeringan dilakukan kurang lebih selama 7 sampai 10 hari. Ubi yang telah kering tandanya adalah : - Tangkai ubi mudah putus, - Getah ubi sudah tidak ada lagi, - Kulit luar ubi sedikit keriput tetapi jika dipencet tetap keras/ "atos".
C. Cara Memasak Ubi :
1. Cuci Ubi yang sudah kering dengan air dingin sampai bersih
2. Siapkan Panci Pengukus
3. Kukuslah Ubi diatas Panci Pengukus yang telah diberi air dingin secukupnya dengan api
sedang / api jangan terlalu besar-dan jangan terlalu kecil.
4. Tutuplah rapat-rapat bagian atas panci pengukus dengan daun pisang / "godong gedang"
5. Setelah air mendidih dan Ubi mulai lembek, percikkan / "sam-sam" dari bagian atas panci
pengukus dengan air dingin, dengan terlebih dahulu membuka penutup panci dan daun
pisangnya.
6. Lakukan sebanyak 3 sampai 4 kali percikkan selama kurun waktu 5 sampai 10 menit.
7. Setelah Ubi menjadi lembek / telah matang, jangan langsung diambil dari Panci pengukus
8. Biarkan Ubi tertutup rapat pada panci pengukus dan Daun Pisang selama kurang lebih 15
menit.
9. Ubi siap dihidangkan dalam keadaan Hangat.
10. Rasa Ubi pasti manis, Harum, dan empuk meskipun tanpa ditambah bahan-bahan lain.
11. Selamat Mencoba, semoga berhasil.



4 komentar:

  1. ubi jalar gunung kawi terkenal manis dan enak, dijual dipinggir jalan raya kebunagong, kepanjen, sumberpucung sampai gunung kawi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa betul bgitu. kalau di kepanjen, banyak berjajar pedagang jual ubi gunungkawi, areanya sekitar setelah kolam renang METRO kalau dari arah blitar

      Hapus
  2. KALO DIMASAK KOK BER AIR YA?
    ..PADAHAL DI OPEN

    BalasHapus
    Balasan
    1. syaratnya, ubi yang akan dimasak dalam kondisi kering (jika dijemur dengan sinar matahari langsung kira2 sekitar 3 hari)

      Hapus